Langsung ke konten utama

Teknik Menggambar Anime (Manga)

Langkah langkah menggambar anime (manga) Untuk langkah pertama tentu saja kita siapkan material / peralatan gambarnya,
Untuk berlatih kita cukup menggunakan kertas gambar yang murah saja tentu saja untuk memperkecil pengeluaran kita, saya pikir penting untuk menunjukkan bahwa menggambar manga merupakan hobi yang murah. Untuk kertas saya sarankan kertas F4 atau A4.
Untuk pensil menggambar kita bisa menggunakan pensil 8H, 7H, 6H, 5H, 4H, 3H, 2H, H, HB, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B. Namun saya sarankan menggunakan pensil 2b, karena hasilnya akan lebih jelas dan mudah didapat.
Dan tentu saja kita siapkan penghapus.
Jika sudah lengkap mari kita mulai menggambar,

Menggambar Kepala

Beberapa trik untuk menggambar kepala anime:
Menarik garis panduan untuk membantu menunjukkan tempat untuk mencari mata. Mata harus di tengah kepala.
Bagian atas telinga harus sesuai dengan bagian atas mata. Sekali lagi, letak mata dan telinga harus benar-benar kita perkirakan dan besar kepala harus sesuai.
Menggambar Mata


Menggambar mata,untuk menggambarnya merupakan tantangan. Penting untuk menggambar mata dengan baik, karena besarnya dan mata yang indah yang paling membedakan bahwa ini gambar manga.

Langkah awal menggambar mata di mulai dari menggambar garis batas mata bagian atas, gambarkan bentuk alis dengan sedikit lengkungan.

Kemudian gambarlah garis batas mata bagian bawah, dengan panjang garis lebih pendek dari garis mata bagian atas dan garis relatif lurus.

Gambarlah bulatan mata yang proposinal sesuai dengan bentuk mata. Untuk mata yang besar, bulatannya cenderung memanjang searah vertikal.

Gambarlah bulatan kecil di dalam bulatan mata untuk memberikan efek pantulan cahaya yang diterima oleh mata. Sehingga mata lebih terlihat hidup.

Lengkapi gambar dengan menambahkan bulu mata kemudian goreskan garis halus untuk kelopak mata dan berikan warna hitam pada bulatan mata. Tambahkan juga alis mata sesuai dengan bentuk matanya .
Semakin besar mata semakin detail pula yang harus mereka miliki.
Mata menunjukkan emosi. Emosi yang bisa senang, sedih, takut, jahat, gila, cinta, lelah, atau apapun.
Karakter yang senang atau bersalah memiliki banyak cahaya di mata mereka. Jahat dan marah memiliki karakter mata yang gelap.
Menggambar Rambut
Sebelum menggambar rambut, perlu diperhatikan terlebih dahulu jenis rambut yang akan digambar. Misalnya jenis rambut lurus, keriting, bergelombang atau rambut acak.

Menggambar rambut Pria relatif lebih mudah dibandingkan menggambar rambut Wanita, hal ini disebabkan karena rambut pria tidak terlalu panjang, tapi biasanya di gambar manga pria ada juga yang rambutnya panjang.
   
Rambut wanita biasanya unik- unik dan lebih menantang untuk digambar. Untuk memperindah penampilan biasanya ditambahkan kepang atau poni pada rambut yang bentuknya bermacam-macam. Inilah yang meniadi wanita lebih menarik untuk digambar karena rambutnya yang indah.
Disini digambarkan pula saat rambut terkena angin, pada posisi ini yang perlu diperhatikan arah rambut yang terkena angin harus searah pergerakan angin, hal ini dilakukan agar karakter rambut lebih alami untuk dilihat.

Angin yang datang dari arah depan menyebabkan rambut bergerak ke belakang, sehingga seluruh tampak depan wajah terlihat dengan sempurna.
Angin yang datang dari arah samping kiri akan membuat rambut bergerak ke samping kanan, sehingga sebagian rambut menutupi wajah.
Ekspresi Muka

Ekspresi sedih ditunjukan dengan pandangan mata yang kosong dan lemah .Ditambah dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis dan gambar mulut melengkung ke bawah.

Ekspresi marah ditunjukkan dengan mendekatkan kedua alis   Sorotan pandangan yang tajam dan dingin pada lawan bicaranya. Ditambah pula dengan kerutan di dahi yang menampakkan kemarahannya.  Berteriak merupakan salah satu bentuk marah yang paling gampang dipahami oleh orang.

Gambar ekspresi gembira ditunjukkan dengan menaikkan kedua alis.
Gambar mata yang besar dan berbinar-binar .
Gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas

Gambar di satas menunjukkan ekspresi terkejut , hal itu dapat diketahui dari bentuk bulatan mata yang mengecil dan digambarkan tidak ada efek cahaya dari bulatan mata.

Gambar di atas menunjukkan ekspresi wajah yang tenang, ramah atau bahagia. Hal ini dapat diketahui dari bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan mata yang digambarkan normal.
Menggambar Tangan
Untuk mempermudah kita dalam menggambar, bentuk tangan digambar dengan bentuk lingkaran dan bentuk oval sebagai dasarnya. Bentuk tangan yang digambar akan berubah, tergantung posisi dari mana kita melihat. Oleh karena itu akan lebih mudah untuk menggambarkan jari tangan menyerupai silinder pendek, dan gambarkan juga bentuk oval untuk lekukan-lekukan jari.
1. Bentuk dasar dari tangan.

Untuk menggambar tangan, bayangkan tangan kita sedang dibungkus, misalnya tangan kita dibungkus sarung tangan yang ketat. Kemudian gambar bentuk dasar yang dibentuk oleh tangan dan jari. Lanjutkan dengan menggambar garis–garis halus yang digunakan untuk menandakan posisi jari tangan.
2. Bentuk jari tangan

Perhatikan bentuk jari antara yang satu dengan yang lainnya, dan gambarlah jari dengan ukuran yang sesuai sehingga ukuran jari satu dengan yang lainnya terlihat lebih alami. Point ini merupakan yang paling penting untuk meneruskan ke langkah selanjutnya.
3. Memperjelas bentuk gambar

Gambarlah lipatan dari jari tangan, sehingga gambar jari satu dengan yang lainnya terlihat dengan sempurna. Kemudian hapus garis-garis bantu dan perjelas garis yang melukiskan ibu jari dan telapak tangan.
4. Berikan efek bayangan

Untuk memberikan kesan lebih nyata, berikan arsiran halus pada gambar. Dengan demikian bentuk dari lekukan jari dan telapak tangan akan terlihat lebih nyata.
Pada contoh kali ini digambarkan bentuk tangan yang terlihat hanya sebagian saja.
Untuk memudahkan kita, gambarlah jari telunjuk terlebih dahulu kemudian gambar jari yang lainnya mengikuti atau sejajar dengan jari telunjuk. Gambarlah sesuai dengan proposi nya dengan memberikan garis bantu.
Tips:

Cobalah menggambar dengan melihat tangan sendiri, amati tangan kita dengan menutup salah satu mata, hal ini bertujuan untuk memberikan fokus pada sudut pandang yang akan digambar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unggah-ungguh basa Jawa ( Unggah-ungguh bahasa Jawa )

UNGGAH-UNGGUH BASA JAWA Unggah-ungguh Basa Jawa yaiku adat sopan santun, tatakrama, tatasusila nggunakake Basa Jawa. Undha-usuke Basa Jawa miturut unggah-ungguhe kena kaperang dadi 5, yaiku : Basa ngoko, kaperang dadi 2,  yaiku Ngoko Lugu lan Ngoko Andhap (isih kaperang maneh dadi 2, Antya Basa lan Basa Antya). Basa madya, kaperang dadi 3, yaiku Madya Ngoko, Madyantara lan Madya Krama. Basa Krama, kaperang dadi 5, yaiku Kramantara, Mudha Krama, Wredha Krama, Krama Inggil, lan Krama Desa. Basa Kedhaton. Basa Kasar. A. BASA MADYA       Basa Madya iku basa ing antarane basa ngoko lan krama. Wujude Basa Madya yaiku tembung Madya kaworan ngoko utawa krama. Basa Madya Ngoko biyasane isih digawe dening wong ing desa lan pegunungan.  Manut wujude, Basa Madya diperang dadi 3, yaiku : 1. Madya Ngoko. Basa Madya Ngoko wujude tembung : Madya (ater-ater lan panambang ngoko) Ngoko Dika, mang, samanng Ciri-cirine Basa Madya Ngoko antara...

Pangertosan Drama

Pangertosan drama Miturut etimologi, tembung drama saka basa Yunani, yaiku draomai sing duweni teges ‘tandang, tindak, lelakon’ ( to do, to act ). Miturut Panuti Sudjiman, drama yaiku karya sastra sing duweni ancas (tujuan) nggambarake panguripan sing ngatonake konflik lan emosi liwat tumindak ( action ) lan paguneman ( dialog ) lan dirancang kanggo pementasan ing panggung.   Maragakake drama Titikane drama, yaiku naskah sing awujud paguneman utawa dialog. Ing sajroning ndhapuk pacelathon pengarang kudu nggatekake paguneman para paraga ing saben dinane. Basa sing digunakake ing paguneman yaiku basa saben dinane, amarga para paraga mau makili utawa nyulihi (makili) panguripan saben dinane. Umpamane yen maragakake tokoh preman, omongane kudu kaya watake preman. Maragakake wong Banyumas, dialek Banyumase kudu krasa (cetha), lsp. Dialog ing sajroning drama kudu nggambarake karakter (watak) paraga-paragane. Malahan, paguneman ing drama duweni sipat estetis, tegese ...

Pranatacara Adicara Midodareni

Nuwun,             Sanggyaning para rawuh ingkang kinurmatan kawuryan saking mandrawa risang calon penganten miwah sapengombyongan sampun arsa prapta ing wismaning pamengku gati.  Praptanira calon penganten miwah pengombyong ngaturaken pambagya kawilujengan. —————————(gendhing Ladrang Sri Wilujeng)————————             Nalika samana risang calon penganten kakung miwah pangombyong sampun kepareng  mratitisaken satataning lampah. Sinengkuyung mring para kadang miwah sentana, karsanipun Bapak-Ibu Slamet Utomo ingkang arsa bebesanan kaliyan Bapak-Ibu Sugeng Raharjo kawuryan saking mandrawa kathik ngasta saniskaraning ubarampe srah-srahan, manekawarni wujud, lan warninira.             Wus tinata lampahing risang calon penganten kakung miwah pangombyong. Ingkang wonten ing ngarsa nun inggih tetungguling lampah Ba...